Essay Ekonomi
- Tuliskan ciri-ciri pasar persaingan sempurna dan pasanglah sebuah gambar pasar persaingan sempurna!
- Tuliskan ciri-ciri pasar persaingan tidak sempurna dan pasanglah sebuah gambar pasar persaingan tidak sempurna!
- Tuliskan ciri-ciri pasar oligopoli dan pasanglah sebuah gambar pasar oligopoli
- Tuliskan ciri-ciri pasar tenaga kerja!
- Tuliskan ciri-ciri pasar faktor produksi !
1. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna,yaitu:
a. Perusahaan adalah price taker
Price taker atau Pengambil harga artinya suatu perusahaan
yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apa
pun tindakan perusahaan di dalam pasar tidak akan menimbulkan perubahan ke atas
harga pasar yang berlaku. Harga pasar ditentukan oleh interaksi antara
keseluruhan pembeli dan keseluruhan penjual.
b. Tiap
perusahaan mudah keluar atau masuk
Sekiranya perusahaan rugi,dan ingin meninggalkan industri
tersebut,maka langkah ini dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada
perusahaan yang ingin melakukan kegiatan di industri itu,produsen dengan mudah
melakukan kegiatan yang diinginkannya.
c. Menghasilkan barang homogen
Maksudnya adalah tidak terdapat perbedaan yang nyata
diantara barang-barang yang dihasilkan suatu perusahaan dengan perusahaan
lainnya. Sehingga barang-barang ini tidak mudah dibeda-bedakan.
Karenanya,pembeli tidak dapat membedakan manakah produksi dari perusahaan A dan
manakah produksi dari perusahaan B.
d. Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar
Dalam pasar persaingan sempurna ini dimisalkan bahwa jumlah
pembeli adalah sangat banyak. Tapi dimisalkan juga kalau mereka memiliki
pengetahuan yang sama mengenai keadaan pasar,yaitu mereka mengetahui tingkat
harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut.
Dampaknya,para produsen tidak bisa menjual produknya dengan harga yang lebih
tinggi dari harga pasar.
2. Ciri-ciri pasar persaingan tidak sempurna
Pada pasar monopoli terdapat ciri-ciri berikut ini.
a) Hanya ada satu penjual sebagai pengambil keputusan harga
(melakukan monopoli pasar).
b) Penjual lain tidak ada yang mampu menyaingi dagangannya.
c) Pedagang lain tidak dapat masuk karena ada hambatan
dengan undang-undang atau karena teknik yang canggih.
d) Jenis barang yang diperjualbelikan hanya semacam.
e) Tidak adanya campur tangan pemerintah dalam penentuan
harga, contoh: PT Pertamina (persero), PT Perusahaan Listrik Negara (persero),
dan PT Kereta Api (persero).
Pasar Persaingan Monopolistis
Pasar persaingan monopolistis adalah pasar dengan banyak
penjual yang menghasilkan barang yang berbeda corak. Pasar ini banyak dijumpai
pada sektor jasa dan perdagangan eceran. Misalnya jasa salon, angkutan, toko
obat/apotik, dan toko kelontong.
Pada pasar persaingan monopolistik terdapat ciri-ciri
berikut ini.
a) Terdiri atas banyak penjual dan banyak pembeli.
b) Barang yang dihasilkan sejenis, hanya coraknya berbeda.
Contoh: sabun, pasta gigi, dan minyak goreng.
c) Terdapat banyak penjual yang besarnya sama, sehingga
tidak ada satu penjual yang akan menguasai pasar.
d) Penjual mudah menawarkan barangnya di pasar.
e) Penjual mempunyai sedikit kekuasaan dalam menentukan dan
memengaruhi harga pasar.
f) Adanya peluang untuk bersaing dalam keanekaragaman jenis
barang yang dijual.
3. Pasar oligopoli mempunyai ciri-ciri berikut ini.
a) Hanya terdapat sedikit penjual, sehingga keputusan dari
salah satu penjual akan memengaruhi penjual lainnya.
b) Produk-produknya berstandar.
c) Kemungkinan ada penjual lain untuk masuk pasar masih
terbuka.
d) Peran iklan sangat besar dalam penjualan produk
perusahaan.
4. Tenaga kerja merupakan salah satu faktor
produksi penting dalam kegiatan perekonomian. Pasar tenaga kerja merupakan
contoh pasar abstrak dalam perekonomian. Pasar ini merupakan sarana pertemuan
antara kualifikasi yang dimiliki pencari kerja dengan pemberi kerja melalui
mekanisme pasar.
ciri-cirinya adalah :
1. Ada tenaga kerja
2.Ada pencari kerja (Pemilik Tenaga Kerja)
5. Pasar Faktor Produksi adalah segala sesuatu
yang dibutuhkan oleh produsen sebagai input untuk memproduksi barang siap
pakai.
Ciri-cirinya adalah :
1. Permintaan datang dari Rumah Tangga Produksi.
2. Penawaran datang dari Rumah Tangga Konsumsi ke Rumah
Tangga Produksi.
3. Yang ditawarkan adalah faktor-faktor Produksi.